Tuan Pemilik Pesona
Titik tempatku berdiri
Langkah kaki dibawa angin sendiri
Melewati manusia yang berdiri
Ternyata aku berakhir disini
Lensa mata mencari ruang yang kosong
Satu meja penuh dengan piring
Meja lain di isi manusia asing
Namun di sudut sana, kau sedang tersenyum miring
Siapa sangka kita akan bertemu disini?
Setelah hilang dan pergi
Kau datang menyapa kembali
Melupakan apa yang telah terjadi
Ketika malam tiba aku bertanya
Perihal ini, apa maksud-Nya?
Aktivitas rutin yang sudah berubah
Kupikir kau telah punah
Setelah sekian lama menetralkan rasa
Kembali kau datang mengingatkannya
Jatuh cinta dengan orang yang sama
Ternyata begini rasanya
Kepada tuan pemilik pesona
Jika bertemu kembali, akan kusampaikan
Mencintaimu adalah hal ternyaman
Sekaligus pertanyaan perihal rasa yang membingungkan
Karya: Dinda Rezky Audia