Akhir Maret
Rangkaian kalimat ini hanya untuk mengenang
Menuntaskan rindu pada tuan
Sekedar kalimat apa kabar yang tak mungkin lagi terbalas
Bagaimana dengan mawar yang ku tabur di akhir Maret?
Bisakah kau rasakan rindu pada setiap kelopaknya?
Meski ku tahu kini mawar itu telah kering
Akankah aku kembali menabung rindu?
Sedangkan engkau tak kunjung bertamu
Sangat lebar pintu yang kubuka untukmu
Namun mimpi tetap jadi media untuk bertemu
Bisakah doaku tentang rindu sampai padamu?
Pahatan tuhan pada wajah sempurna itu
Kulit keringmu yang selalu jadi mainan
Uban yang dulu sering aku keluhkan
Aku masih proses mengikhlaskanmu
Pria terbaik di duniaku
Entah di sosok siapa aku bisa kembali merasakan itu
Penggantimu yang disediakan tuhan untukku.
Karya : Dinda Rezky Audia