Sepertiga Malamku
Kutelentangkan kedua tanganku
Menengadah sambil meramu padanya
Malam itu serasa beda dari malam sebelumnya
Lagi dan lagi aku merajuk padanya
Tuhan,
Pada malam yang hangat dan kelam ini
Kusampaikan padamu
Tangisku kembali menghasilkan lelah
Inginku terus bangkit dan bangkit
Namun, lagi dan lagi
Realita yang tak sesuai harap
Kembali menjatuhkanku
Tanyaku lagi pada sang pemilik malam
Bisakah harapku ini kau jadikan sebagai nyata?
Ataukah asa ini hanya akan terus menjadi secerca impian saja?
Hari demi hari berlalu
Seolah aku hanya candu pada luka
Dan tanpa malu
Kunikmati setiap jengkal tamparan pilu ini
Hingga waktunya tiba
Semuanya akan redah dan tak jatuh lagi
Penulis : Sulastri