Bahaya Penyakit Menular Pada Kucing, Berikut Cara Mencegahnya
alanbantik – Memiliki hewan peliharaan adalah salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan stres. Hewan peliharaan yang umum dan banyak dipelihara adalah kucing. Bagi para pencintanya, kucing merupakan hewan yang sangat menyenangkan bahkan menjadi teman setia penghilang lelah dan stres saat seharian beraktivitas, hewan peliharaan ini juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Memelihara kucing jalanan menjadi salah satu pilihan bagi penggemar kucing sebagai bentuk kepedulian. Namun sebagai pencinta kucing perlu di ingat bahwa memelihara kucing jalanan dapat membawa resiko penyakit menular yang berbahaya bagi manusia melalui cakaran dan gigitan. Kita perlu kenali apa saja penyakit yang dapat ditularkan kucing kepada manusia.
Dilansir dari tempo.co, berikut beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui kucing:
- Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondi yang ditemukan pada kotoran kucing, infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Bagi wanita hamil infeksi toksoplasmosis dapat membahayakan kesehatan janinnya.
- Campykobacteriosis merupakan infeksi bakteri yang mengakibatkan diare, demam, dan sakit perut. Bakteri ini biasanya ditemukan di kotoran kucing yang terinfeksi Campykobacteriosis.
- Cat Scratch Fever merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat ditularkan melalui cakaran maupun gigitan kucing. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, bengkak pada kelenjar getah bening, dan rasa sakit pada kulit di sekitar area cakaran atau gigitan.
- Ringworm merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dan dapat ditularkan melalui kontak dengan kulit kucing yang terinfeksi. Gejalanya meliputi ruam pada kulit yang gatal dan bersisik.
- Infeksi Cacing Tambang adalah parasit usus umum lainnya pada kucing. Parasit ini memakan darah di lapisan usus kucing dan menjadi penyebab anemia yang mengancam jiwa. Cacing tambang adalah penyebab anemia yang sangat umum pada anak kucing dan kucing dewasa. Infeksi ini keluar melalui feses kucing dan anjing, manusia yang tertular biasanya mengalami gatal yang sangat luar biasa.
- Demam Q merupakan penyakit yang menyebar ke manusia melalui binatang, biasanya melalui kucing, domba, kambing, dan sapi. Penyebarannya melalui proses menghirup partikel debu yang terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi. Pekerjaan berisiko tinggi termasuk peternakan, kedokteran hewan, dan penelitian hewan. Demam Q berbahaya karena dapat menyerang jantung dan paru-paru.
Untuk menghindari penyebaran penyakit dari kucing ke manusia, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
- Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam memelihara kucing jalanan, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, orang tua dan orang yang dalam masa pemulihan penyakit. Penting untuk memastikan kucing jalanan yang anda pelihara dalam keadaan sehat dan bersih serta melakukan vaksinasi dan sterilisasi.
- Disarankan juga untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kucing secara rutin, seperti membersihkan kandang dan kotoran kucing, serta menghindari kontak langsung dengan kucing.
- Membersihkan kandang kucing secara teratur dan membuang kotorannya dengan benar.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah memegang kucing atau barang-barang miliknya.
- Menjaga jarak dari kucing yang sedang sakit atau terlihat tidak sehat.
- Menjaga kebersihan kulit dan luka jika terkena cakaran atau gigitan kucing.
Jika anda atau anggota keluarga anda terinfeksi oleh penyakit yang ditularkan oleh kucing, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Antibiotik seringkali digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, sementara pengobatan lainnya seperti terapi obat dan pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi parasit.
Dalam hal ini, pencegahan adalah yang terbaik, sehingga selalu menjaga kebersihan kucing dan lingkungannya akan membantu mencegah penyebaran penyakit dari kucing ke manusia.
Jika mengalami gejala yang terkait dengan infeksi yang mungkin disebabkan oleh kucing segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
Penulis: Antik Puspita Sari (Reporter)
Editor: Tim Redaksi