Wacana Perluasan Parkiran Imbas Parkir Liar Berujung Pengempesan Ban
alanbantik- Permasalahan parkiran di depan gedung B dan C Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar masih menjadi keluhan sebagian mahasiswa. Parkiran yang sempit mempersulit akses keluar masuk area parkir sehingga kerap ditemui parkir liar di sekitar bahu jalan.
Pengempesan ban di gedung B dan C menjadi alternatif pihak keamanan kampus dalam menertibkan parkir di area tersebut. Dikutip dari terbitan alanbantik.com pada 21 Oktober 2022, ‘Kempeskan Ban, Tertib Parkir Tuai Protes Mahasiswa’, aturan ini diberlakukan kembali sejak 1 September 2022 hingga sekarang. Namun, tindakan ini memicu protes karena dinilai merugikan mahasiswa, terlebih dengan biaya perbaikan ban.
Persoalan ini dibenarkan petugas keamanan kampus, Saidil Alwi. Menurutnya, tindakan pengempesan ban motor bagi mereka yang parkir di bahu jalan dilakukan sebagai bentuk disiplin agar mahasiswa tidak mengulang kesalahan yang sama.
“Kalau yang pakir dijalanan ini sebenarnya dikasih kempes karena kalau dibiasakan begini, walaupun banyak tempat parkir tetapmi begini, nda bakalan maumi mendengar anak-anak (mahasiswa) kalau nda dibiasakan,” ujarnya saat diwawancarai langsung oleh tim alanbantik pada Senin,14 Oktober 2024.
Menurut Saidil, pihak rektorat secara langsung telah memberikan teguran agar tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan.
“Langsung pihak rektorat yang tegur, jangan ada parkir di bahu jalan,” lanjutnya.
Wacana Perluasan Area Parkir
Saidil mengungkapkan adanya rencana perluasan area parkir gedung B dan C.
“Ini mau dijadikan parkiran tapi anak-anak sementara belum ada yang mau kebelakang, cuma belum di perbaiki karna masih inikan belum di Paving,” kata Saidil.
Selain itu, ia menjelaskan soal lokasi yang nantinya akan dipasang Paving Block.
“Yang akan di Paving itu rencananya dari belakang gedung B sampai ujung belakang gedung C,” ungkapnya saat diwawancarai langsung oleh tim alanbantik pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kendati demikian, ia menyebut hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait kapan pemasangan Paving Block dimulai.
“Cuma sampai sekarang belum adapi lagi ku dapat info.”
Keluhan Mahasiswa Akibat Area Parkir Tidak Memadai
Salah satu mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Marsandi Kusuma mengaku kewalahan ketika ingin memarkirkan kendaraannya.
“Karena kadang kita kesusahan untuk memarkir motor, begitu pun ketika kita ingin mengeluarkan motor. Karena terkadang ketika kita masuk pagi itu, kita masih bisa memarkir motor di bagian depan tetapi ketika selesai perkuliahan pertama, kita agak kesusahan dan disitu kadang juga kita menjadi tukang parkir pribadi bagi diri kita sendiri,” ujar Marsandi pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Selain itu, ia mengungkapkan kebingungannya terkait keberadaan petugas keamanan yang kadang tidak terlihat di lokasi.
“Saya pernah melihat petugas disitu yang mengatur parkiran kan, tetapi di beberapa kondisi dan waktu, terkadang mereka-mereka tidak kelihatan, jadi kita agak susah lah begitu. Ya kalau entah ya dari apakah saya yang jarang melihat atau memang dia setiap hari jarang kelihatan,” lanjutnya.
Tanggapan Mahasiswa Korban Pengempesan Ban
Rizkiana, mahasiswi jurusan KPI juga menceritakan pengalamannya ketika mendapati ban motornya telah dikempeskan. Ia terpaksa memarkir motornya di bahu jalan karena kondisi parkiran penuh.
“Kuliahku jam 9 sedangkan saya sampai di gedung C lewat dari itu, jadi dengan melihat keadaan parkiran di depan gedung c yang full dan mengharuskan saya untuk parkir di pinggir jalan. Setelah keluar kelas disitulah saya melihat kenapa tiba-tiba ban motor saya kempes,” ungkapnya pada saat diwawancarai tim alanbantik via WhatsApp pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Menurut Rizkiana, meski menyadari bahwa parkir di tempat sembarangan adalah salah, sempitnya lahan parkir menjadi alasan utama kenapa ia memilih parkir di bahu jalan.
“Karena salah satu alasan kami mengapa parkir di pinggir jalan dikarenakan tidak adanya tempat dan ketidakcukupan ruang di parkiran gedung C,” lanjutnya.
Ia menaruh harapan besar agar pihak kampus segera mencari solusi untuk masalah parkiran di gedung tersebut.
“Maka dari itu besar harapan kami agar kiranya ada jalan keluar secepatnya untuk permasalahan parkiran gedung C,” tuturnya.
Penulis: Rissa Siana Bakri dan Nurfadillah Zahra (Reporter Magang)
Editor: Tim Redaksi