Sayd Alwi Fauzi : Simbol Hal Terpenting dalam Film Dokumenter
Lecture Training (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddina Makassar. senin (19/11/2018).
Berita Jurnal – Dalam rangkaian Pekan Raya Jurnalistik (PRJ) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik gelar bedah film Ekspedisi Indonesia Biru “Baduy” karya Dandy Laksono dengan mendatangkan pemateri wartawan Trans7, Sayd Alwi Fauzi. Tepatnya dihari pertama di Lecture Training (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar. Senin, (19/11/2018).
Dalam film tersebut menceritakan kisah suku Baduy, dimana didalamnya Dandy Laksono mengambil beberapa warga Baduy yang bagian dalam yang masih kental dengan budayanya dan orang Baduy luar sudah mulai dipengaruhi budaya modern, kemudian mengangkat kisahnya dalam sebuah film dokumenter menjadi sebuah karya luar biasa.
Menurut pemateri Alwi sapaan akrabnya, banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan dalam karya tersebut apabila kita memperhatikan dengan saksama.
“film karya Dandy Laksono sebenarnya banyak sekali pelajaran diberikan kepada kita semua, dengan memperlihatkan titik tertentu kalau sebenarnya suku pedalaman itu pun ingin merasakan dunia lebih modern.”ungkapnya.
Ia pun menambahkan kalau dalam film ini terpenting adalah simbol-simbol unsur kebudayaan yang terdapat didalamnya.
“Ada beberapa frame memperlihatkan beberapa perbedaan anatara Baduy dalam dan Baduy luar misalkan, cara berpakaiannya, juga ketika warga pedalaman yang lewat di dekat sepeda motor tampak pandangannya mengarah ke kendaraan itu. itu semua simbol penting kita perhatikan dalam pembuatan film dokumenter, sederhana memang tapi penting.” tambahnya.
Penulis :Nirwana
Editor : Nensir