Puisi “Tegar” Oleh Silvira
Sumber internet
Berita Jurnal – Hening malamku meringkus bayang
Belaian kenangan mengutuk batinku
Menjelma dan tak jua ku tuai
Bawaku terkikis rasa yang teramat curang
Buatku tak karuan.
Kupikir aku percaya diri
Ternyata pikirku hanya sombong
Aku masih menapaki rasa yang tak wajar
Kurawat nian kujaga bagai buah hati
Sedang ia tak jua peduli.
Bagaimana mungkin ia berlalu
Sedang aroma tubuhnya kian mendekap
Tak mampu kutuntaskan
Cederaiku berjuta juta kali
Buat rasaku ingin mati.
Dimana wajah kusam tak menarikmu itu?
Tiadakah belas kasihan dihatimu?
Hingga tega kau mengirim pilu?
Bejat jikalau kau tak jua kembali
Sedang disini ku usung rindu.
*Penulis Merupakan Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Semester Tiga
Nice 👍