9 Tahun Pengerjaan, Gedung Pascasarjana Kini Rampung di 2025

alanbantik – Sejak direncanakan pembangunannya, Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kini sudah memasuki tahapan keenam. Dikonfirmasi bahwa gedung ini akan diresmikan langsung oleh Nasaruddin Umar selaku Menteri Agama Republik Indonesia.
Tim alanbantik menemui Pejabat Pembuat Komitmen (PKK), Imam Budi Santoso di ruangannya. Imam mengatakan bahwa Gedung Pasca dijadwalkan akan diresmikan pada Januari tahun ini.
“Sebenarnya terjadwal kemarin tanggal 9 pak menteri mau datang, tetapi sibuk. Ini lagi terjadwal tanggal 23 tapi kayaknya ditunda lagi,” jelasnya pada saat diwawancarai oleh tim alanbantik pada Senin, 20 Januari 2025.
Imam juga menjelaskan jika Gedung Pascasarjana akan diresmikan langsung oleh Nasaruddin Umar selaku Menteri Agama Republik Indonesia tetapi akan tertunda karena bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) para pejabat kampus hingga tanggal 25 Januari 2025. Meski begitu, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti peresmian Gedung pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Anggaran Pembangunan Gedung Pascasarjana
Mengutip dari terbitan alanbantik.com pada 28 September 2024, ‘Konstruksi Lanjutan Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar’, memang para pekerja melakukan beberapa tahapan penyelesaian gedung pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Gedung yang berada di sebelah Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) diketahui telah direncanakan pembangunannya pada tahun 2015. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2018 hingga 2019 dengan total anggaran sebesar 5 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementrian Agama.
Tahap kedua kembali dianggarakan dari APBN, namun bersamaan dengan adanya aturan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang tidak memperbolehkan penganggaran terhadap pembangunan gedung yang mengakibatkan pembangunan kembali dihentikan pada tahun 2019.
Proses pembangunan kembali dilanjutkan pada September 2022 dengan anggaran sebesar 18,8 miliar menggunakan saldo Badan Layanan Umum (BLU) di masa pimpinan Rektor Prof. Hamdan Juhannis. Namun, pada tahun 2023 pembangunan kembali dihentikan sesuai dengan estimasi anggaran yang ada.
Pembangunan gedung pascasarjana dilanjutkan pada bulan Juli 2024 dengan anggaran sebesar 19 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Layanan Umum (BLU) UIN Alauddin Makassar.
Observasi Gedung Pascasarjana Tahap I

Hasil pantauan tim alanbantik di lapangan pada Selasa, 8 Oktober 2024, gedung 8 lantai ini masih dalam tahap pembangunan. Di lantai 2 keramik mulai terpasang, namun pembatas dinding belum rampung dan tangga belum dilapisi keramik.
Pada lantai 3, terlihat pemasangan keramik, pembatas dinding, dan pengecatan hampir selesai hanya saja terkendala pada pemasangan AC. Lantai lima pun hanya terdapat tiga ruangan dengan dinding pembatas yang belum sepenuhnya terpasang.
Lantai 6 dan 7 menyajikan gambaran yang lebih cerah, hampir seluruhnya rampung dengan total keseluruhan 23 ruangan siap digunakan, meskipun masih ada detail yang perlu diselesaikan. Sementara di lantai 4 dan 8 terlihat hanya sebuah ruang kosong, belum ada ruangan untuk melakukan aktivitas perkuliahan seperti ruang kelas dan ruang dosen.
Observasi Gedung Pascasarjana Tahap II
Pada Kamis, 19 Desember 2024, tim alanbantik kembali melakukan pantauan langsung di lapangan. Bangunan Pascasarjana yang hampir selesai tampak megah, memadukan warna krem, hijau, dan merah. Sementara rumput hijau menghiasi sekitar tangga menuju lantai 1 . Area parkir di sebelah kanan gedung tertata rapi, meskipun basement belum sepenuhnya sempurna.





Observasi Gedung Pascasarjana Tahap III
Pada Kamis, 16 Januari 2025 tim alanbantik kembali melakukan observasi. Nampak gedung berjumlah 8 lantai kini sudah difungsikan oleh para dosen dan mahasiswa. Tapi di beberapa lantai masih terlihat banyak sisa material yang belum dibersihkan.



Tanggapan Pihak Konstruksi
Pada Senin, 21 Oktober 2024 tim alanbantik mendatangi area Pembangunan Gedung pascasarjana dan menemui pihak konstruksi bangunan oleh PT. Faza Jaya Pratama. Eki seorang purchasing mengatakan bahwa target dari pengerjaan gedung ini sesuai dengan kontrak yang berlaku.
“Ya sesuai dengan 150 hari. Adapun biasa lewat paling pembentukan sama finishing,” ucapnya pada tim alanbantik.
Pembangunan Gedung Pascasarjana dimulai sejak kontrak itu berlaku, yaitu pada tanggal 8 Juli 2024. Meski demikian, Eki mengatakan bahwa pihak kontruksi belum langsung melakukan pengerjaan.
“Tapi itu kan belum ada kegiatan pertanggal ini. Baru pasang-pasang untuk persiapan proyek, tidak langsung bekerja,” sambungnya.
Tanggapan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK)
Pada Kamis, 21 November 2024, tim alanbantik mendatangi Gedung Rektorat dan diarahkan menuju ruangan Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk menemui Imam Budi Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen. Imam mengungkapkan bahwa pembangunan pada tahapan keenam ini akan digunakan pada tahun 2025 yang akan datang.
“InsyaAllah tahun depan,” tuturnya.
Tahapan ini dianggarkan dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Layanan Umum (BLU) UIN Alauddin Makassar sebesar 19 M. Lalu akan diajukan lagi menggunakan anggaran BLU pada Januari 2025, jika anggaran tersebut tidak cukup untuk kebutuhan gedung pasca.
“Kemarin ada yang sebenarnya perkerjaannya selesai sampai lanskap gedung dan halamannya. Jadi kalau selesai, diajukan lagi itu mobile kebutuhan yang di dalam,” jelasnya pada tim alanbantik pada Kamis, 21 November 2024.
Setiap lantai akan ditempatkan sesuai dengan denah yang telah dibuat. Imam juga menjelaskan bahwa setiap ruangan sudah memiliki fungsi masing-masing dan macam-macam bentuk sesuai dengan denah yang ada.
“Ada perpustakaannya yang mungkin agak besar, ada auditorium yang memang gedung pertemuan, ada ruang kelas, ruangan kepala direktur pasca, ada ruangan dosen pasca,” tutupnya.
Tanggapan Mahasiswa Pascasarjana
Salah satu mahasiswa pascasarjana, Jurusan Dirasah Islamiah Konsentrasi Dakwah dan Komunikasi angkatan 2021, Nur Ilham berharap dengan adanya Gedung Pascasarjana yang baru akan memudahkan para mahasiswa pasca dalam proses akademik.
“Karna gedung lama sudah tidak optimal untuk dilakukan proses perkuliahan, karna tiap tahun mahasiswa pasca bertambah terus,” ucapnya saat di wawancara via WhatsApp pada Jumat, 13 Desember 2024.
Tidak hanya itu, Ilham juga menyampaikan dengan rampungnya gedung tersebut dapat membuat para mahasiswa lebih nyaman juga dalam pengurusan administrasi, surat-surat (SK) untuk persyaratan ujian.
“Fasilitas pastinya sudah diupgrade, tapi poin pentingnya mahasiswa pasca lebih nyaman,” sambung Ilham.
Penulis: Siti Aditya Mirsa Cahyani & Habib Muallim Ma’ruf (Reporter Magang)
Editor: Tim Redaksi