Tolak Pernyataan Mahfud MD, Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Lakukan Aksi Demonstrasi
Jurnalitistikuinam.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan aksi demonstrasi untuk menolak keras bentuk praktik politisasi Perguruan Tinggi di jalan Sultan Alauddin. Jumat, (22/03/2019.
Aksi itu dilakukan sebagai mana pernyataan Mafud MD di salah satu program televisi swasta, yaitu Indonesian Lawyers Club yang mengatakan bahwa terdapat jual beli jabatan Rektor di perguruan tinggi.
“Andi Faisal Bakti itu didatangi oleh orang dimintai Rp 5 Miliar kalau mau jadi Rektor UIN. Saya dengar dari orang, Pak Jasin juga dengar dari orang juga, mungkin malah dengarnya dari Pak Andi Faisal Bakti. Cuma Pak Jasin agak halus. Ndak sebut namanya. Saya sebut sekarang, biar tidak dianggap ini gosip, gitu,” ucap Mahfud.
Mahfud menjelaskan, sebenarnya yang terpilih pada pemilihan Rektor UIN Alauddin Makassar pada tahun 2014 adalah Andi Faisal Bakti. Namun, Alumnus Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar itu dibuatkan syarat yang menjanggal sehingga ia gagal dilantik. Anehnya, syarat itu dibuat pasca Andi Faisal terpilih jadi Rektor UINAM pada tahun 2014 lalu.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Edi Satriawan, dalam orasi ilmiahnya meneriakkan penolakan terhadap segala bentuk praktik politisasi perguruan tinggi.
“Dan demi kebaikan demokrasi perguruan tinggi maka kami menuntut agar Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar untuk mengadakan konferensi pers secara terbuka kemudian mendesak Mahfud MD untuk membuktikan perkataanya dan mendesak KPK untuk menindak lanjuti segala kasus suap lalu mencabut PMA No 68 tahun 2015, tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor dan ketua pada perguruan tinggi keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah,” Teriaknya.
Penulis : Umar Danih
Editor : Rahmania