Tak Pungut Biaya Pendaftaran, Komunitas Mabbicara Jadi Solusi Belajar Bahasa Asing
Jurnalistikuinam.com – Untuk bisa berinteraksi dengan budaya luar, tentu bahasa menjadi sarana untuk dapat menyampaikan pesan antar satu sama lain. Jika dahulu kala belajar bahasa asing itu susah dan mahal, maka sekarang sudah tidak lagi.
Seperti salah satu komunitas belajar berbahasa asing yang ada di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yakni ‘Mabbicara UIN Alauddin Makassar’, yang hadir menjadi wadah untuk mempertemukan orang-orang yang mempunyai minat dalam berbahasa asing.
Komunitas ini dibentuk pada tanggal 3 November 2018 oleh Ghassan Zakiri bersama dua rekannya Irfan dan Hasrullah. Ghaza yang juga selaku ketua komunitas mengatakan bahwa nama mabbicara diambil dari sebuah filososi tersendiri.
“Nama mabbicara saya ambil karena di komunitas ini lebih menekankan tentang belajar dan ‘berbicara’ bahasa asing. Dan saya mengambil nama mabbicara agar unsur daerah lokal indonesia bisa kelihatan meskipun isi dari komunitas ini adalah bahasa asing semua”, jelasnya.
“Berkaca dari kutipan kemendikbud: “Kuasai Bahasa asing, utamakan bahasa indonesia dan pelihara bahasa daerah”, lanjutnya.
Bahasa yang ditawarkan pun beragam yakni bahasa inggris, spain, france, german, jepang, korea, mandarin, thailand, portugis, rusia, dan arab.
Selain pesertanya yang terbuka untuk umum dan dari semua kalangan, biaya pendaftarannya pun gratis tanpa dipungut biaya.
“Biaya pendaftarannya gratis, cuman setiap pembelajaran dibagikan kotak infaq, dibagikan ke peserta untuk menyumbang seikhlasnya (tdk dipaksa) untuk keperluan fotocopy modul, atk, dan lain-lain”, ungkapnya.
Untuk bergabung pada komunitas mabbicara ini dapat mendaftarkan diri melalui online dengan cara mengisi form bit.ly/mabbicara.
Penulis : Raisa
Editor : Rahmania