Peduli Anak Jalanan, PRJ HMJ Jurnalistik Usung Tema Efflorescence (Mekar dan Berkembang)
alanbantik – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negri (UIN) Alauddin Makassar kembali mengadakan kegiatan Pekan Raya Jurnalistik sebagai agenda kegiatan rutin tiap tahunnya.
PRJ tahun ini digelar di lokasi outdoor halaman FDK dengan nuansa kampus asri, yakni sejak 5 hingga 7 Desember, kemudian dirangkaikan dengan kegiatan temu penulis Se-Kota Makassar pada 8 Desember mendatang. Dengan persiapan matang, PRJ tahun ini mengusung tema ‘Efflorescence’.
Efflorescence berarti tumbuh dan berkembang. Berbeda dengan Tema kegiatan PRJ tahun-tahun sebelumnya, Tema yang diusung ini sangat menarik karena berangkat dari ketimpangan sosial yang hadir disekitar kita.
Ketua Panitia Pekan Raya Jurnalistik 2022, Sulaeman, menjelaskan alasan kuat dibalik tema Efflorescence. Dia menyebut dengan diangkatnya tema tersebut diharapkan mampu memberdayakan dan mewadahi anak-anak yang menjadi dampak dari ketimpangan sosial.
”Kami mengangkat tema Efflorescence karena kami selaku panitia ingin menonjolkan anak-anak yang mengalami ketimpangan sosial seperti terambilnya masa kanak-kanaknya dengan mencari rezeki, serta anak-anak yang terlahir dengan keterbatasan. Kita ingin mengangkatnya agar mereka mendapat perhatian oleh para tamu dan pengungjung yang datang,” kata Sulaeman saat berbincang dengan reporter alanbantik pada Senin, 5 Desember 2022.
Dia menilai, anak-anak dengan dampak ketimpangan sosial juga punya hak yang sama sebagai generasi penerus yang juga memiliki bakat dan tentunya harus lebih diperhatikan.
“Yang menarik dari tahun ini adalah isu yang kami angkat yakni ketimpangan sosial bagi anak-anak. Mereka sebagai generasi penerus harus di perhatikan sedari dini agar bakat-bakat mereka yang terpendam dapat mereka tonjolkan juga,” kata Sulaeman.
Ia juga mengungkapkan alasan memilih Fakultas sebagai lokasi PRJ tahun ini setelah beberapa tahun terakhir dilaksanakan di luar kampus.
”ini sebagai pertanda dari kembalinya kami ke kampus setelah beberapa tahun terakhir kami menyelenggarakan PRJ di luar kampus dampak dari pandemi,” lanjut pria yang kerap di sapa Sul, di lokasi PRJ.
Lebih dari itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) kota Makassar, Mahyuddin yang membuka acara ini juga menyoroti anak-anak yang tidak memperoleh pendidikan lalu turun ke jalan sebagai pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Makassar. Sejauh ini, pemkot Makassar sudah mengeluarkan program ‘jagai anakta’. Program tersebut mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
“Anak-anak yang turun ke jalan yang tidak memperoleh pendidikan ya tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemkot kota makassar untuk bagaimana memberikan pendidikan dan bagaimana anak anak di usia sekolah itu bisa bersekolah. Tetapi sekaitan dengan itu pemerintah kota makassar juga sudah mengeluarkan program yang namanya jagai anakta, program ini sebenanrnya lebih kepada bagaimana orang orang bisa mengawasi anaknya dan bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya,” tuturnya saat menghadiri PRJ di FDK.
Tanggapan Birokrasi
Pagelaran PRJ tentunya menyita perhatian dari birokrasi kampus. Tema mekar dan berkembang dianggap tepat karena perlunya perhatian khusus terhadap anak yang mengalami eksploitasi.
“Jadi saya kira tema itu lebih tepat karena melihat situasi kita saat ini dimana persoalan sosial perlu menjadi perhatian khusus terutama melihat masalah anak didalam dunia pendidikan didalam ruangnya juga main, jadi kita lihat juga sekarang yah banyak sekarang anak-anak yang tidak merasakan masa kanak kanaknya masa bermainnya, karena lebih banyak menggunakan waktunya untuk bekerja itu namanya mengeksploitasi dimana anak ini betul harus diberi perhatian khusus. Saya kira kegiatan kita cukup tepat dengan tema itu bagaimana perhatian kita terhadap anak,” kata ketua jurusan Jurnalistik, Muh. Nur Latief saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin, 5 Desember 2022.
Sementara itu, Dekan Fakultas dakwah dan komunikasi, Firdaus Muhammad dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar kegiatan yang dilaksanakan jangan sampai mengundang oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mengingat kegiatan ini pertama kali dilakukan pasca pandemi di kampus.
”Jangan terlalu eksplosif begitu yang mengundang orang orang dari luar nah inikan agak safety yah. Dia bungkus lalu kemudian kita harapkan jangan sampai kegiatan kegiatan ini nanti ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Itu kita antisipasi sedemikian rupa. Tapi lebih dari itu untuk yang jelas kegiatan kita ini untuk kedua kalinya apa untuk kegiatan pertama kalinya kita gelar dikampus secara offline seperti ini pasca pandemi,” harapnya.
Adapun item kegiatan PRJ 2022 yaitu Pameran Foto, Sharing sassion, Talkshow, Lomba Foto, Diskusi Foto, Panggung Ekspresi, Milad Jurnalistik UINAM Ke- 17, Live Music dan Temu Penulis Se-Kota Makassar.
Reporter Magang:
Ridho Gustiandi R & Nirwana Ulfah
Editor:
Tim Redaksi