Meski Corona Masih Tinggi, Mahasiswa Jurnalistik Tetap PPL Di Luar Rumah
alanbantik- Sejumlah mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar tetap memilih untuk melakukan program pengalaman kerja (PPL) di sejumlah media massa di Kota Makassar. Situasi COVID-19 dan imbauan agar PPL dari rumah menjadi pertimbangan nomor dua.
Sebagai informasi, Makassar sendiri masih masuk zona merah COVID-19. Data terbaru posko induk COVID-19 edisi Minggu (13/9), angka harian konfirmasi positif di Makassar mencapai 29 orang, 4 kali lipat lebih tinggi dari Kota Parepare 7 orang dan Kabupaten Gowa 4 orang.
Terkait kondisi ini, Ketua Jurusan Jurnalistik Muhammad Nur Latief mengatakan, ia sejak awal sudah menekankan agar mahasiswa PPL di rumah saja. Namun sebagian mereka mempunyai pilihan sendiri, yaitu PPL di media massa.
“Pimpinan Universitas, Fakultas, atau jurusan, kita lebih utamakan di rumah lah. Tapi ada juga mahasiswa yang tetap mau di luar rumah,” kata Nur Latief saat dihubungi alanbantik, Senin, 14 September 2020.
Dia mengatakan, pihaknya menghormati pilihan mahasiswa. Namun dia mengaku bila pihaknya tidak mengambil tanggung jawab lebih apabila ada mahasiswa PPL terpapar COVID.
“Jadi mahasiswa yang berkinginan PPL di media harus tanda tangan surat perjanjian. Konsederan perjanjian itu bahwa manakala nanti mahasiswa mengalami COVID, maka pihak jurusan tidak boleh dituntut, karena itu keinginan mahasiswa sendiri,” katanya.
Kendati adanya surat perjanjian tersebut, kata Nur Latief, pihak kampus tetap mengambil peran untuk senantiasa mewanti-wanti para mahasiswa tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Dia berharap mahasiswa benar-benar bertanggungjawab dengan pilihan mereka.
“Sebelum dia turun di lapangan itu memang kita berikan pembekalan, terutama mengenai protokol kesehatan, perhatikan protokol kesehatan,” terang dia.
Lagi pula, katanya lagi, pihak media massa yang memberi ruang mahasiswa untuk PPL tentu sudah memperhatikan standar protokol kesehatan bagi mahasiswa.
“Karena menurut informasi, hanya sedikit media yang menerima mahasiswa PPL, makanya konsep bawaannya itu tadi (protokol kesehatan),” bebernya.
Menurut Nur Latief, saat ini ada sekitar 80 orang mahasiswa Jurnalistik yang telah masuk tingkat akhir. Namun tidak semua mahasiswa memilih PPL di luar rumah, ada pula mahasiswa yang mengikuti konsep PPL di rumah.
Penulis Majereha.