LP2M UIN Alauddin Makassar Salurkan Puluhan Paket Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Jeneponto
Alanbantik.com– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyerahkan puluhan paket bantuan kepada masyarakat korban bencana alam di Desa Rumbia Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto, Ahad (21/6/20).
Bantuan itu diserahkan langsung Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) LP2M UIN Alauddin Makassar, Muhammad Suhufi yang kepada masyarakat terdampak bencana.
Muhammad Shuhufi mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihak UIN Alauddin Makassar khususnya LP2M. Mengingat, kata Muhammad Shuhufi, Desa Rumbia ini juga merupakan salah satu Desa binaan UIN Alauddin Makassar.
Dirinya menyebut, paket yang diserahkan berupa perlengkapan salat terdiri dari sajadah, sarung, Al Qur’an dan mukenah sebanyak 50 paket.
“Kami juga menyerahkan beberapa kebutuhan pokok dan sejumlah pakaian layak pakai untuk mereka yang terdampak,” kata Muhammad Shuhufi saat ditemui di sela-sela penyaluran bantuan.
Muhammad Shuhufi yang juga Pembina Putra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UIN Alauddin ini berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Sementara itu, Camat Rumbia, Abdul Rajab Lau mengaku sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian LP2M UIN Alauddin Makassar.
Menurutnya, saat ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana alam yang ada di wilayahnya.
“Harapan saya semoga kepada masyarakat penerima tadi bantuannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terus saya juga berharap semoga bantuan ini dapat bernilai ibadah kepada seluruh civitas UIN Alauddin Makassar,” harapnya.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan ini keluarga besar Pramuka UIN Alauddin Makassar bersama beberapa jajaran LP2M UIN Alauddin Makassar serta pemerintah Kecamatan dan desa setempat.
Sekedar diketahui, musibah tanah longsor disertai banjir bandang di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan ini terjadi Jumat (12/6) lalu akibat curah hujan yang tinggi.
Penulis: SP
Editor: PL