KKN Angkatan 61 Desa Jonjo UIN Alauddin Makassar Gelar Festival Anak Sholeh
Jurnalistikuinam-Mahasiswa KKN angkatan 61 UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Festival Anak Sholeh se-Desa Jonjo dengan tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Kreatif, Aktif, dan Berakhlak Mulia”.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di Balai Desa Jonjo dan dibuka secara resmi pada Sabtu, 4 Januari 2020 dengan jumlah peserta terdaftar 55 orang. Adapun item yang dipertandingkan dalam festival tersebut adalah lomba Adzan, Kaligrafi, Tahfidz Qur’an dan Pildacil.
Selain sebagai media untuk memperkokoh silaturrahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menopang ukhuwah Islamiah di kalangan TPA/TK/PAUD/SD serta seluruh
aktivis dan komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an.
Kepala Desa Jonjo, Arifin, saat membuka acara tersebut berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pendidikan karakter bagi anak-anak Desa Jonjo.
“Kegiatan ini tidak dituntut untuk kemegahan, tapi yang paling utama adalah kualitas peserta lomba yang mampu menanamkan nilai moral dalam dirinya dan mampu meningkatkan prestasinya sebagai generasi penerus bangsa” Ujarnya.
Wahid Abdillah Syam selaku Koordinator Desa mengatakan bahwa Festival Anak Sholeh ini merupakan wadah bagi anak-anak penerus bangsa untuk mengasah bakat serta menggali prestasi, dan potensi keterampilan mereka dalam segi pendidikan ke Islaman.
“Semoga dalam acara festival ini adik-adik peserta dalam berkompetisi bukan hanya mengejar juara dan hadiah, tetapi bagaimana menjadi anak yang tumbuh gemar ke Masjid, gemar mengaji serta berlomba-lomba dalam meningkatkan wawasan ilmu agama”. Harapnya.
Festival anak sholeh ini dihadiri oleh Satuan Tugas (Satgas) sekaligus Pembimbing KKN 61 UIN Alauddin Makssar, Muh. Saleh, S. Pd. I dan sangat diapresiasi oleh Ustadz Jamaluddin, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa.
Muh. Saleh juga menegaskan bahwa dewan juri yang terpilih dalam festival ini harus memberikan penilaian secara subjektif dengan melihat kemampuan peserta dan tidak memihak pada siapa pun.
“Tetap menjadi generasi muda yang aktif, kreatif, berilmu, dan berakhlakul karimah. Meskipun mahasiswa KKN sudah tidak berada di Desa ini, pengembangan karakter keagamaan adik-adik jangan terhenti sampai di sini saja, terus belajar dan mengembangkan potensinya”. Pesan Rahmat Syahrir, Ketua Panitia Festival Anak Sholeh.
Penulis : Eko Wardana (VII)
Editor : Rahmania