Imbas Bentrok, UIN Alauddin Makassar Terapkan Kuliah Daring

alanbantik – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menerapkan pembelajaran daring/via online selama 6 hari, terhitung mulai hari ini mulai tanggal 22 hingga 27 juni 2023 mendatang imbas bentrok yang antar mahasiswa yang terjadi pada Selasa, 20 Juni 2023 kemarin.

Penetapan ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas kampus. Bentrok tersebut terjadi antara mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang memang diketahui bahwa kedua Fakultas tersebut tercatat merupakan langganan bentrok terbanyak sepanjang sejarah bentrok UIN Alauddin Makassar.

Bentrok yang terjadi antar Fakultas ini diketahui terjadi karena adanya dugaan pelemparan batu ke sekretariat FST yang dilakukan oleh mahasiswa FSH.

Mengutip dari alanbantik.com ‘Bentrok Jadi Tradisi Lama, Ini Tanggapan Pengamat Politik’ pada terbitan 4 April 2022, bentrok antar mahasiswa FST dan FSH juga terjadi tahun lalu sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Sedangkan tahun ini, bentrok antar mahasiswa FST dan FSH terjadi sebelum memasuki perayaan hari raya Idul Adha.

Surat Edaran Rektor
Akibat dari bentrok yang terjadi antar mahasiswa maka pihak kampus mengambil tindakan yaitu pengalihan pembelajaran dari offline menjadi online tercantum dalam surat edaran pada Nomor: B. 1615 /un.06/PP.00/06/2023 ditandatangani oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis. Pengalihan ini di mulai hari ini Kamis, 22 hingga 27 Juni 2023 mendatang.

“Bahwa seluruh proses pembelajaran di kampus 2 UIN Alauddin Makassar dialihkan dari model offline ke online mulai tanggal 22 s.d. 27 Juni 2023,” tertulis dalam surat edaran pada Rabu, 21 Juni 2023.

Meski demikian ada beberapa hal yang diperbolehkan untuk melakukan kegiatan secara offline di kampus seperti rangkaian ujian penyelesaian skripsi.

“Bahwa bagi mahasiswa yang sudah terjadwal atas pelaksanaan rangkaian ujian penyelesaian studi (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) dapat dilaksanakan secara offline, dengan memperlihatkan dokumen persiapan ujiannya,” tertulis dalam surat edaran pada Rabu, 21 Juni 2023.

Tak hanya itu, sesuai dengan poin ketiga dalam surat edaran yang menegaskan jika pihak kemanan kampus akan melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu masuk Kampus 2 UIN Alauddin Makassar.

Ketika tim alanbantik melakukan pantauan pada Kamis, 22 Juni 2023 terlihat pada pintu masuk kampus pihak kemananan menjaga dengan ketat pengendara/mahasiswa yang ingin memasuki area kampus sesuai aturan surat edaran.

Menilik Tradisi Bentrok dari Tahun ke Tahun
Dikutip dari berita sebelumnya dari alanbantik.com ‘Bentrok Jadi Tradisi Lama, Ini Tanggapan Pengamat Politik’ terbitan 4 April 2022, mencantumkan terkait aksi bentrok yang telah lama terjadi di UIN Alauddin Makassar.

Tahun 2014, terjadi aksi bentrok antar mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Tahun berikutnya 2015, kembali terjadi bentrok antar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Berlanjut lagi, tahun 2016 bentrok terjadi kembali dan melibatkan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Tahun 2018 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan mahsiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) terlibat aksi bentrok. Tak sampai disitu, 2019 sebelum pandemi bentrok terjadi antar Mahasiswa Pecinta Alam Sultan Alauddin (MAPALASTA) dengan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Hingga pada 2022 setelah diberlakukan kembali kuliah offline, aksi bentrok terjadi antar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Tercatat pula tahun ini, 2023 bentrok kembali terjadi antar mahasiwa FST dan FSH.

Penulis: Dinda Rezky Audia (reporter)
Editor: Tim Redaksi