BPI Ikut Sertakan 76 Mahasiswa dalam Program Kerja Pengabdian Masyarakat.
alanbantik- Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, melaksanakan program kerja Pengabdian Masyarakat.
Diketahui bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan Program Kerja (PROKER) Jurusan. Berbeda dari tahun sebelumnya yang berbentuk Safari Ramadhan, tahun ini Pengabdian Masyarakat BPI dalam bentuk Rihla Ilmiah.
Proker Pengabdian Masyarakat ini diselenggarakan pada Senin, 10 Januari 2022 di Kajang, kabupaten Bulukumba yang dihadiri oleh Ketua Jurusan, Sekertaris Jurusan, serta beberapa Dosen yang bersangkutan dan juga 76 mahasiswa.
Kenapa Kajang
Tim alanbantik menemui Ketua Jurusan BPI. Kepada tim, ia menjelaskan bahwa lokasi Kajang berawal dari ajakan salah satu Dosen Mata Kuliah Komunikasi Lintas Agama dan Budaya. Ia menerangkan bahwa di Kajang banyak keistimewaan dan hal yang menarik perhatian terkhususnya di Desa Ammatoa.
“Yang menarik dari masyarakat yang kami kunjungi, tradisi mereka yg unik itu, mulai dari penampilannya, cara berpakaian mereka lain dari pada yang lain, berciri pakaian hitam, dan kami semua juga memakai baju hitam, itu sebagai penghormatan kami pada masyarakat yang ada disana. Disana juga tidak memakai sandal, tidak menggunakan alas kaki, sedangkan jalanannya itu batu batu, kerikil, tidak memakai alas kaki sampai ditempat kami keliling di kawasan ammatoa, tak hanya itu yang unik juga itu rumahnya yang pertama kita dapatkanan itu dapur, umumnya kita dapurnya di belakang, kalau masyarakat Kajang dapurnya di depan,” kata Rahmatiah saat diwawancara tim alanbantik, Jumat 14 Januari 2022.
Ketua Jurusan BPI ini menambahkan bahwa kegiatan tidak hanya melaksanakan program kerja tapi turut mendampingi mahasiswa untuk melakukan penelitian.
“Jadi kegiatan ini ada dua, disamping pengabdian masyarakat yang merupakan kegiatannya jurusan, ini juga penelitian ilmiah kegiatannya mahasiswa. Kami membawa mahasiswa untuk meneliti bagaimana komunitas masyarkat Kajang, dimana mereka sangat unik, ada ciri khasnya,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 13 Januari 2022.
Tentunya hal ini disambut antusias oleh mahasiswa BPI semester 3, salah satunya ialah Mutiara Indasari. Ia mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kajang.
“Baru pertama kali saya ke Kajang, yah pastinya mengapresiasi, dan antusias walaupun jauh tpi semua tetap terlaksana,” tutupnya ketika diwawancara via WhatsApp, Kamis 13 Januari 2022.
Penulis:
Riski Risma (Reporter)
Editor:
Tim Redaksi