Bahas Pembangunan Lebih Berkeadilan, HMJ Jurnalistik Lakukan Bedah dan Diskusi Film Dragon For Sale
alanbantik – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kegiatan bedah dan diskusi film dokumenter berjudul ‘Dragon for Sale’, dalam Pembangunan berkeadilan Wisata Premium yang nyatanya tidak didapatkan oleh sebagian besar penduduk lokal.
Kegiatan ini berlokasi di Warkop Rekan Sejiwa, Jl. Mustafa Dg. Bunga Romangpolong pada Sabtu, 17 Juni 2023. Mengundang 2 pemateri dari tim ekspedisi Indonesia baru yaitu Yusuf Gaban dan Farid Priambodo.
Film Dragon For Sale merupakan sebuah film dokumenter yang membahas terkait sisi lain yang tidak terlihat dari pembangunan pariwisata premium yang berpusat di Labuan Bajo Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Film berdurasi 55 menit ini membuka pemikiran penonton tentang banyaknya hak-hak penduduk yang rampas dibalik keindahan wisata Labuan Bajo.
Dalam membuka diskusi, Tim Ekspedisi Indonesia Baru, Farid Gaban memberikan gambaran terkait dampak dari pembangunan yang disebabkan oleh ambisi pemerintah yang ingin menciptakan replika pariwisata Bali atau yang dikenal dengan ’10 Bali Baru’.
“Sekilas nampak di situ (dalam film) bagaimana pembangunan kebijakan pariwisata ini punya dampak besar bagi masyarakat lokal. Ada yang di gusur, ada yang kehilangan perkerjaan, rusaknya ekosistem. Sebenarnya film ini memang mengangkat dan menyoroti secara kritis kebijakan 10 Bali baru pariwisata,” ucapnya saat diskusi film di Coffee Rekan Sejiwa Sabtu, 17 Juni 2023.
Ia menuturkan jika tema-tema mengenai kerusakan ekosistem hingga lingkungan harus lebih sering didiskusikan.
“Terutama di akademisi harusnya lebih banyak membicarakan ini. Karena dampaknya sangat besar,” Lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika target dari film ini adalah kesadaran masyarakat untuk lebih peka terhadap pembangunan-pembangunan yang berpotensi merusak ekosistem yang ada di wilayahnya.
“Targetnya adalah ini menjadi wacana perbincangan di masyarakat biar mereka lebih peka dengan hal-hal seperti ini, ” tutupnya.
Tanggapan Ketua HMJ Jurnalistik
Ketua HMJ Jurnalistik, Suleman mengatakan alasan mengangkat film ini karena memiliki unsur kejurnalistikan.
“Karena film dokumenter Dragon For Sale banyak di dalamnya mengenai jurnalistik, jadi cocok di bahas untuk diskusi, ” ungkapnya saat ditemui tim alanbantik setelah diskusi berakhir pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Ia juga menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu terkait film dokumenter.
“Tujuannya untuk memberikan ilmu kepada masyarakat jurnalistik maupun seluruh lapisan masyarakat tentang bagaimana film dokumenter dari teknis hingga pembahasan isinya,” tutupnya.
Tanggapan Pengunjung
Salah satu pengunjung, Irfan Saputra mengatakan jika kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan demi membahas isu-isu atau konflik yang terjadi akibat pemerintah.
“Ya saya kira ini kegiatan yang penting, karena ini adalah suatu agenda untuk pewacanaan tentang isu-isu atau konflik yang terjadi akibat pemerintah gagal mewakili apa kepentingan publik toh,” ucapnya saat ditemui di teras Rekan Sejiwa pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Penulis: Nirwana Ulfah dan Dinda Rezky Audia (reporter)
Editor: Tim Redaksi