Alumni Jurnalistik Sukses Menembus Kanca Internasional

Berita Jurnal – Internasioanal Global Network gelar Asia Youth Internasional Model United Nations (AYIMUN). Kegiatan diikuti sebanyak 1000 delegasi dari 72 negara, diselenggarakan di hotel Grand Palace, Bangkok, Thailand. Berlangsung selama empat hari terhitung dari tanggal 3 hingga 6 November 2018 kemarin. dengan mengusung tema “Pursuing Global Peace Through Diplomacy”.

Adapun rangkain acara tersebut mulai hari pertama hingga keempat, dimulai dengan opening ceremony , Model United Nation (MUN) 101, keynote speaker, dinner, dan grand symposium. Dihari kedua diisi dengan meeting session, dilaksanakan sebanyak empat kali dengan topik berbeda-beda setiap delegasi. Hari ke tiga diisi dngan city tour Bangkok, cultural performance, dan closing ceremony, Di hari terakhir airport assistance.

Adzan Irman salah satu peserta delegasi yang ikut dalam kegiatan AYIMUN, merupakan alumni jurnalistik UIN Alauddin Makassar angkatan 2014, yang berhasil lolos 1000 delegasi setelah bersaing puluhan ribu peminat.

Awal Adzan mengikuti AYIMUN, mendapat  informasi pendaftaran melalui tutor bahasa inggrisnya . Kemudian dia mengisi formulir pendaftaran secara online melalui website.

Adzan Irman merupakan seorang anak dari pasangan Alm. Irman SE dan Jumiati yang lahir di desa Kalitata, Kabupaten Luwu Utara 3 juni 1996 silam. Adzan bersyukur  bisa menjadi bagian dari AYIMUN 2018 dan merupakan kegiatan internasional pertamanya yang dilewati dengan penuh suka dan duka.

“karena ayah saya meninggal dunia sebelum saya berangkat ke Conference. Bahkan awalnya saya pikir tidak Akan menghadiri AYIMUN. Tapi, karena dorongan keluarga dan kegiatan ini salah satu mimpi ayah saya, jadi saya putuskan tetap berangkat,” ungkap Adzan Irman melalui via Whatsapp.

Adzan sendiri merasa sangat beruntung, bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Mendapat banyak pengalaman luar biasa,  bertemu dan bertukar pikiran  dengan pemuda-pemudi hebat, kurang lebih 70 negara

Kegiatan ini sendiri merupakan representasi sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa. Setiap delegasi akan mewakili Negara yang telah ditetapkan oleh panitia.