Catatan Tanpa Titik Jadi Tema PRJ 2024
alanbantik- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menggelar Pekan Raya Jurnalistik (PRJ) dengan tema catatan tanpa titik.
Catatan tanpa titik bermakna sebuah simbol perjalanan tanpa titik mahasiswa jurnalistik. Sejalan dengan tema tersebut diharapkan mampu membawa jurnalistik lebih maju dan inovatif.
Kegiatan ini dilaksanakan di Tugu MNEK Anjungan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dan berlangsung selama 5-7 Desember 2024.
Adapun rangkaian acara meliputi pementasan seni, talkshow, live mural, penayangan film lomba sinematografi, penampilan internal dan donor darah.Tak hanya itu, sejumlah band lokal turut memeriahkan PRJ di hari ke tiga yaitu Kapal Udara, Vini Vugai, Natinson, dan Ska With Klasik. Karya-karya mahasiswa jurnalistik juga akan dipajang pada pameran ‘Kampung Jurnalistik’ di lokasi PRJ.
Sambutan Demisioner Ketua HMJ Jurnalistik
Gufran Lamataha selaku Demisioner Ketua HMJ Jurnalistik membuka secara resmi PRJ kali ini. Dalam sambutannya Gufran mengapresiasi pemilihan lokasi yang dinilai sangat strategis karena mampu menjangkau masyarakat umum.
“Ini perkembangan yang sangat signifikan karena baru pertama kali PRJ dilakukan di anjungan CPI jadi lebih dikenal sama masyarakat luas,” ucap Gufran dalam sambutannya pada Kamis, 5 Desember 2024.
Tanggapan Ketua Panitia
Ketua panitia Pekan Raya Jurnalistik (PRJ) 2024, Muhammad Arfan menyebutkan bahwa pemilihan lokasi pada tahun ini merupakan kali pertama di acara PRJ.
“Sebenarnya ini memang tujuan ta di luar supaya lebih bagus dari yang tahun lalu,” ungkapnya saat diwawancarai oleh tim alanbantik di lokasi PRJ pada Kamis, 5 Desember 2024.
Ia juga menjelaskan terkait catatan tanpa titik yang menjadi tema kegiatan ini.
“Simbol dari perjalanan tanpa akhir, refleksi dari pencarian yang terus-menerus akan pemahaman dan pertumbuhan. Kita dapat melihat bagaimana setiap keputusan, pertemuan, dan peristiwa adalah bagian dari sebuah perjalanan yang tidak pernah selesai,” jelasnya.
Penulis: Andi Tenri Ukke (Reporter Magang)
Editor: Tim Redaksi