Keseruan Hari Terakhir PJTD Vol 4, Peserta Ditantang Liputan Langsung
alanbantik – Hari terakhir Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) alanbantik angkatan ke-4 diisi dengan pemberian tugas liputan langsung di lapangan. Peliputan ini sebagai evaluasi dan penerapan teori yang telah diberikan pemateri selama kegiatan berlangsung.
Adapun lokasinya ditentukan oleh panitia pelaksana untuk masing -masing kelompok. Terdapat 5 titik lokasi liputan yakni Pasar Maricaya, Dermaga Kayu Bangkoa, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN), dan Center Point of Indonesia (CPI) Pantai Losari.
Tanggapan Panitia Pelaksana
Koordinator divisi acara, Ryla Febrianti menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan pemahaman peserta dalam menerapkan ilmu jurnalistik yang telah mereka pelajari selama pelatihan.
“Kegiatan ini dibentuk sebagai tahap evaluasi apalagi kan peserta sudah terima materi jadi mereka bisa terapkan itu di tugas peliputan ini,” ucap Ryla pada Rabu, 24 Juli 2024.
Usai melakukan wawancara dan menulis naskah, seluruh berita dari tiap kelompok kemudian dievaluasi langsung oleh Pimpinan Redaksi dan Koordinator Liputan alanbantik. Para panitia juga turut serta dalam proses evaluasi selaku pendamping.
Tanggapan Peserta PJTD
Peliputan lapangan memberi kesan menarik bagi para peserta. Datang dari salah satu peserta PJTD, Rissa Siana Bakri yang sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.
“Awalnya takut sih tapi lebih bersemangat juga karena pertamaka bisa rasakan bertemu langsung sama narasumber, bagaimana harus spontan bertanya, haruski pintar pintar sama kritis,” ungkap saat ditemui di Aula pada Rabu, 24 Juli 2024.
Lebih lanjut, seorang peserta bernama Rangga mengatakan bahwa kegiatan hari terakhir sangat membanggakan baginya. Ia merasa pengalaman pertama untuk liputan lapangan menjadi hal yang sangat berharga.
“Saya pribadi merasa bahwa setiap detik dari pengalaman liputan tadi adalah hal yang menarik serta berharga karena merupakan suatu hal yang baru bagi saya dan juga merupakan pengalaman pertama turun ke lapangan langsung, terlebih saat mewawancarai narasumber,” katanya saat diwawancarai via whatsapp pada Rabu, 24 Juli 2024.
Meski demikian, beberapa kendala ditemui oleh para peserta. Icha menjelaskan bahwa ia sempat merasa kesulitan menghadapi narasumber ketika hendak melakukan wawancara.
“Untuk kendala pada narasumber, karena kita meliput di pasar dan di jam pasar juga, jadi beberapa pedagang yang di temui sibuk melayani pembeli jadi menolak untuk di wawancarai dan bahkan ada juga yang menolak karena masih merasa capek dan tidak ingin untuk di wawancarai,” tuturnya pada Rabu, 24 Juli 2024.
Penulis: Nadya Dwiyanti Alty
Editor: Tim Redaksi