Adakan Raker, PMII Harapkan Kepengurusan yang Responsif, Kreatif, dan Inovatif
alanbantik – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin, Filsafat dan Politik Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar cabang Gowa, melaksanakan kegiatan rapat kerja (Raker) Kepengurusan Periode 2022-2023 dengan tema Rekonstruksi Kepengurusan PMII Rayon Ushuluddin, Filsafat dan Politik dalam Mewujudkan Kepengurusan yang Responsif, Kreatif dan Inovatif.
Tujuan kegiatan tersebut untuk memaparkan rancangan-rancangan kerja kedepannya oleh masing-masing divisi dari Pengurus Rayon dan Kopri Rayon Ushuludin, Filsafat dan Politik. Kegiatan terselenggarakan di gedung Nadhlatul Ulama (NU) Gowa, pada Minggu, 19-20 Juni 2022.
Bode selaku Ketua Panitia menyebutkan jika hambatan dari pra-raker adalah kurangnya anggota divisi yang hadir untuk berkontribusi, namun kegiatan raker bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Ia juga berharap jika pengurus dapat menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Harapan saya kepada kepengurusan Rayon dan Kopri Ushuluddin, Filsafat dan Politik semoga kedepannya dapat selalu konsisten dalam kepengurusan dan tetap amanah pada yang telah diamanahkan kepadanya,” ucapnya pada Senin, 20 Juni 2022.
Ketua PMII Rayon Ushuluddin, Filsafat dan Politik Periode 2022-2023, Irham Muzafir mengatakan setelah rapat kerja pengurus bisa memaksimalkan program kerja yang telah dibahas.
“Setelah rapat kerja pengurus bisa memaksimalkan program-program kerjanya yang sudah dibahas dalam rapat kerja. Kemudian dengan program kerja inilah yang nanti membuat kepengurusan progres kedepannya,” kata Irham pada Senin, 20 Juni 2022.
Irham juga berharap jika kedepannya antara pengurus Rayon dan Kopri bisa membangun sinergitas sehingga beberapa program kerja bisa di kolaborasikan.
“Pengurus Rayon dan Kopri Rayon Ushuluddin, Filsafat dan Politik tidak bisa dipisahkan, maka dari itu dengan kegiatan rapat kerja ini akan membangun sinergitas dan progresivitas untuk kedepannya demi mewujudkan PMII Rashul yang lebih progresif, inovatif dan kreatif,” tutupnya.
Penulis: Astri Nugrayanti A (Citizen Journalism)
Editor: Tim Redaksi